views
Panduan Mengoperasikan Forklift Secara Cepat dan Aman
Banyak kejadian Kecelakaan kerja akibat forklift. Inilah mengapa penting untuk menjalankan semua prosedur keselamatan yang diterapkan untuk operator forklift. Ini tak hanya dirancang untuk menjaga pengemudi forklift tetap aman, namun juga untuk keselamatan mereka yang bekerja di sekitarnya.
Oleh sebab itu, setiap orang harus mematuhi yang ditetapkan untuk kesehatan dan keselamatan tempat kerja denko.co.id melayani sewa forklift, scissor lift, jual forklift, hand pallet mover, rental tangga electric, rental scissor lift. Denko pula sediakan alat sirkulasi udara atau yang biasa disebut turbin ventilator yang akan membuat ruangan pabrik serta gudang kamu jadi lebih aman. Denko perusahaan rental forklift dan sewa forkift terkemuka memberikan pelayanan yang profesional dan terbaik kepada setiap pelanggan.
Di bawah ini adalah beberapa panduan sederhana yang bisa kamu ikuti untuk memastikan pengoperasian forklift yang aman.
1.) Pakaian safety harus digunakan
-Operator harus memakai alat pelindung diri (APD) yang sesuai, umumnya terdiri dari sepatu bertutup baja, pakaian kerja dengan visibilitas tinggi, kacamata dan sarung tangan
-Pakaian kerja dan APD harus dipasang secara wajar sebab pakaian apa pun dapat tersangkut di mesin.
-Jangan mengoperasikan atau memegang settingan apa pun saat tangan kamu berlumuran minyak, itu bisa menyebabkan kecelakaan
2.) Operator wajib berkualifikasi
-Pengoperasian forklift hanya boleh dilakukan oleh individu yang mempunyai izin untuk mengoperasikan unit.
-Jika terdapat operator pemula yang sedang pelatihan atau pelajar magang, harus terdapat pengawasan yang sesuai dengan mereka.
-Forklift hanya bisa dioperasikan oleh pengemudi yang sudah menjalani pelatihan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.
-Jangan menjalankan forklift saat berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan.
-Jangan operasikan forklift jika kamu lelah.
3.) Memulai mengoprasikan forklift
-Guna tujuan keselamatan, penting bagi operator untuk memakai tangga dan pegangan tangan ke kursi saat ingin menjalankan forklift.
-Sebelum memulai forklift, penting untuk memastikan semua settingan peralatan berada dalam jangkauan dan posisi kursi serta spion yang disesuaikan dengan kebutuhan operator.
-Operator tidak boleh diizinkan dengan forklift sampai mereka duduk dengan sabuk pengaman terpasang dan semua bagian tubuh yang aman di dalam operator atau forklift.
-Jika ditentukan bahwa lebih aman untuk tidak memakai sabuk pengaman, operator tidak boleh memakainya. Contohnya yaitu saat mengoperasikan forklift di dermaga.
4.) Cek dan ricek terlebih dahulu
-Operator harus menyelesaikan pemeriksaan unit secara menyeluruh sebelum pengoperasian, dengan memperhatikan area kesalahan termasuk rem, kemudi, kontrol, sistem keselamatan, tiang kapal, dan ban.
-Jika terdapat kerusakan atau masalah yang dicatat, manajemen harus diberitahu dan forklift harus ditandai untuk tidak dapat beroperasi sampai diperbaiki.
5.) Berjalan dengan kecepatan aman
-Tidak boleh melewati batas kecepatan.
-Ambil dan belokan apa pun secara perlahan untuk menghindari terjungkal.
-melakukan perubahan arah atau berhenti secara bertahap dan perlahan.
6.) Memperhatikan lingkungan sekitarnya
-Saat mengoperasikan forklift, kamu harus perhatikan dan mengikuti aturan dan pedoman lokasi kerja.
-Operator hanya diizinkan mengemudikan peralatan di jalan raya yang ditentukan mesin tersebut.
-Amati semua rambu, terutama pada beban lantai maksimum yang diizinkan, batas kecepatan, dan ketinggian jarak bebas.
-Berhati-hati atas ketinggian beban, tiang, dan pelindung overhead forklift saat memasuki atau keluar dari gedung.
-Waspada ketika mengoperasikan forklift di dekat tepi tempat pemuatan atau ramp sebab forklift bisa jatuh ke tepi, kamu harus jaga jarak yang aman dari tepi.
-Jangan beroperasi di pelat jembatan, kecuali kamu bisa menopang berat forklift dan beban.
7.) Pastikan beban stabil dan aman
- Periksa beban dengan hati-hati sebelum memindahkannya untuk memperbaiki dan kerusakan.
- Penting untuk memastikan bahwa beban dimiringkan ke belakang dengan garpu rendah saat transportasi untuk meningkatkan truk.
- Periksa benda apa pun di atas sebelum mengangkat atau menumpuk.
- Jangan mengangkat atau mengangkat beban yang tidak aman atau stabil.
- Pastikan muatan ditumpuk dengan benar dan di tempat kedua garpu.
- Tumpuk beban di palet atau selipkan dengan aman dan benar.
- Gunakan pengamanan seperti tali atau jika diperlukan.
8.) Kesadaran atas kondisi bahaya
-sadar atau permukaan tanah yang tidak rata serta kondisi licin.
-kendali benda-benda tanah lepas yang dapat menyebabkan kendali peralatan atas atau beban untuk bergerak.
-Memakai klakson saat mendekati sudut atau ambang pintu atau pintu masuk dan di sekitar orang-orang untuk memberi tahu pejalan kaki atau operator forklift lain tentang keberadaan kamu untuk menghindari tabrakan yang tidak perlu.
-Jaga jarak aman dari truk lain jika mereka bergerak dengan cara yang tidak terduga.
-Pastikan kamu selalu memiliki cukup ruang untuk berhenti dengan aman.
9.) Forklift hanya untuk mengangkut beban
-Operator tidak mengizinkan orang lain mengendarai peralatan kecuali terdapat kursi lain yang dipasang dengan aman ke unit untuk orang kedua.
-Jika seseorang harus digunakan, gunakan hanya platform dan sangkar kerja yang terpasang dengan aman dan ikuti petunjuk pengoperasian yang sesuai.
10.) Pastikan kamu mempunyai visibilitas yang jelas
-Operasikan forklift secara terbalik saat meningkatkan visibilitas terkecuali ketika naik landai.
-Penting untuk memastikan kamu bisa melihat rak dengan jelas di mana kamu menempatkan beban kamu.
-Jika jarak pandang buruk jangan terus mengemudi, dalam beberapa situasi, kamu mungkin memerlukan pengintaian untuk panduan tambahan.
Facebook Conversations